“Kasih anak sepanjang galah. Kasih ibu sepanjang masa.” Ungkapan populer yang diucapkan pada hari ibu itu menempatkan seorang ibu pada posisi yang sangat mulia karena cintanya yang takkan pernah lekang oleh waktu kepada anaknya. Sosok ibu merupakan sosok inspiratif dan teladan bagi anak-anaknya. Dimana seorang ibu mengandung selama 9 bulan, melahirkan diantara hidup dan mati, kemudian menyapih dan membesarkan anaknya dengan cinta dan kasih sayang yang tulus.
Tidak hanya itu saja, disaat seorang ayah mencari nafkah diluar rumah, seorang ibu bekerja keras mengurus rumah tangga serta memberikan pendidikan dan menanamkan akhlak serta perilaku yang baik kepada anaknya. Begitu beratnya tugas seorang ibu, namun tidak pernah sedikitpun ia mengeluh dan memutuskan berhenti dari pekerjaannya itu. Ketika seorang ayah terancam PHK oleh perusahaan dan akhirnya menjadi pengangguran, ibu pun mendapatkan tugas baru mencari nafkah untuk keluarga. Bisa kita bayangkan semua pekerjaan itu dilakukan ibu seorang diri? Betapa hebat, kuat, dan tegarnya seorang ibu.
Namun hingga sekarang, masih ada saja berita tentang seorang ibu yang dicemooh dan dihinakan masyarakat, mendapatkan perlakuan keras dari suaminya, ditelantarkan atau bahkan dibunuh anaknya sendiri. Seorang ibu masih saja dipandang sebagai sosok yang lemah dan tidak berdaya. Padahal kita bisa lihat pada pemberitaan di media massa dimana seorang ibu yang menjadi TKW di luar negeri mendapatkan siksaan yang berat dari majikannya, bahkan gajinya pun tidak dibayarkan. Perjuangan para ibu yang mendapatkan siksaan dalam mencari nafkah itu hanyalah untuk satu tujuan mulia, yaitu untuk menghidupi keluarganya.
Writer: Farhanah
Writer: Farhanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar