Kabut tebal menyesakan dada.
Meyelimuti rongga dada.
Menyelusup hingga ke bilik asa.
Mengguncang jiwa.
Membunuh logika.
Membutakan mata.
Aku sendiri.
Membopong cita dan mimpi.
Berbalut sepi.
Menjamah yang tak pasti.
Digenggaman dinginnya emosi.
Membekukan genangan tangisan pelipur hati.
Tak ada yang sejati.
Karena semuanya akan mati.
Tak ada kesetiaan.
Karena kepercayaan menjadi pedang.
Takkan ada cinta.
Karena hanya sebuah fatamorgana.
Layaknya oasis ditengah tandusnya Gurun Sahara.
Oleh: Farhanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar